Timo: Sepakbola Kadang Tidak Adil, Tapi Sekarang Kami Beruntung

Timo menambah deretan pelatih yang mengeluhkan kualitas lapangan di Stadion Siliwangi.

Pelatih Persema Malang Timo Scheunemann tidak bisa menyembunyikan rasa gembira setelah menyaksikan skuadnya sukses menekuk tuan rumah Bandung FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (5/2) petang WIB. Gol satu-satunya kemenangan Persema dicetak oleh Suroso.

Meski demikian Timo mengaku timnya dinaungi keberuntungan karena dua kali peluang emas Laskar Siliwangi termasuk eksekusi tendangan penalti Arman AR gagal berbuah gol. Tak ketinggalan dia mengkritisi lapangan Siliwangi yang dinilainya buruk.

"Kami memang menang, tetapi kami tidak merasa unggul jauh dari Bandung FC. Kami beruntung bisa selamat dari dua peluang barisan penyerang lawan yang seharusnya menjadi gol. Begitulah sepakbola, pekan lalu kami tidak beruntung, tetapi sekarang ceritanya lain," buka Timo dalam jumpa pers.

"Sebenarnya kedua tim tidak bermain maksimal. Teknik para pemain tidak keluar, sepertinya ada masalah dengan lapangan. Bola sulit dikontrol hingga pemain tidak bisa bermain lepas."

"Publik sepakbola Bandung sebenarnya menyukai gaya sepakbola cantik dengan teknik tinggi, tetapi dengan lapangan seperti ini sangat menyulitkan. Bandung harus memiliki lapangan seperti di Jalak Harupat, jika tidak pemain dengan teknis bagus pun akan mengalami kesulitan," tandasnya.

Sementara itu kapten Persema Bima Sakti, memuji permainan Bandung FC yang dinilainya cukup merepotkan.

"Laga menghadapi Bandung FC adalah yang terberat bagi kami. Tidak mudah, karena mereka bermain ngotot," ungkap Bima. (gk-15)