Sabtu, 05 Februari 2011

PSSI Di Bawah Nurdin Halid Justru Merugikan Golkar

Avian mengatakan pernyataan Nurdin salah arah dan justru merugikan Golkar.

Nurdin Halid - PSSI (GOAL.com/Aang Kurniawan)
Pernyataan ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid yang mengatakan sepakbola Indonesia sukses karena Golkar merupakan pengakuan yang tidak tepat. Pernyataan itu justru menunjukkan selama ini PSSI terlibat dalam praktik politik.

Hal itu ditegaskan wakil presiden LPI untuk regional Sumatera-Aceh, Avian Tumengkol, kepada wartawan di Padang, Jumat (4/2) siang. Dalam kunjungan ke beberapa kota LPI di Sumatera ini, Avian didampingi pelatih Kabau Padang FC, Divaldo Alves, menyesalkan sikap Nurdin yang membanggakan diri dengan cara yang salah.

"Apa urusannya Golkar dengan PSSI? Memangnya PSSI itu milik Golkar? Secara pribadi, saya loyalis Golkar tapi saya tidak sepakat dengan pernyataan itu. Salah arah dan justru merugikan Golkar," kata Avian di Padang, Sumbar.

Avian menjelaskan, LPI hadir di Indonesia sebagai visi baru dan semangat masa depan persepakbolaan Indonesia ke depan. Visi dan semangat ini, menurutnya, milik masyarakat Indonesia bukan milik partai tertentu.

"Kalau kita mau memajukan sepakbola di Indonesia, sebaiknya PSSI dipimpin oleh sosok yang memahami ilmu-ilmu dasar sepakbola. Ini aspirasi bangsa kita bukan kepentingan partai. Sepakbola nasional kita tidak akan maju kalau orang-orang yang terlibat asal-asalan. Apalagi yang tidak mengerti bola," tegas Avian.

Sebelumnya, Letnan Jenderal Marinir (purn), Suharto, menegaskan, sosok seperti Nurdin Halid tidak pantas memimpin PSSI.

"Nurdin harus segera diganti karena dia sangat tidak layak. Dia sudah dua kali masuk penjara," kata Suharto.

Menurut mantan Komandan Jenderal Korps Marinir ini, Jenderal George Toisutta merupakan sosok yang sangat disiplin dan tepat untuk memimpin PSSI.

"Pak George sangat tepat. Banyak kebobrokan di PSSI selama Nurdin yang memimpin, jadi sebaiknya Nurdin ditendang saja lah dari PSSI," tandas Suharto dengan nada tegas. (gk-37)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar